Jumat, 12 September 2008

Atas Nama Cinta

Oleh : Liza Wahyuninto


Tuhan, Atas Nama cinta

Dan segala cinta yang dicintainya

Izinkan aku mengenal dan bergandengan tangan

Dengan luapan kasih sang maha rindu

Demi Dewi Aphrodite

Sang pemilik kecantikan yang abadi

Dan Yusuf

Sang pemilik ketampanan yang tak tertandingi

Tunjukkan padaku letak sanubari

Pintu kesetiaan sang keangkuhan

Kepada pemilik keabadian cinta dan pelukis kasih sayang

Jangan pernah kau cabangkan dahan cinta di hatiku

Biarkan cinta yang selalu mencintaiku

Bergandengan tangan dengan luapan sang laut hatiku

Biarkan kumelumat bibir merah cintaku

Walau kutahu nantinya cinta kan mengkhianati cintaku

Wahai sang pemilik altar cinta

Kupinta padamu atas nama cinta

Tiada mawar tak berduri

Malang, 2006

1 komentar:

Anonim mengatakan...

menulis puisi disertai perasaan adalah menghargai hati untuk bicara