Semuanya Berakhir Di Halim Perdana Kusuma
Teman datang silih berganti
Keluargalah tempat kembali
Empat tahun yang manis
Indah hari-hari
Kukirimi kau puisi di paginya
Empat tahun yang ku jaga
Berjelaga santunkan diri agar tak berlari
Membimbingmu menghulu agar segera ke tepi
Masih jauh penghujung tahun
Masih ingin ku bacakan puisi di pagi-pagi milikmu
Kau lirihkan “lupakan aku Dang”
Dua hari berjalan, susuri gemunung dan arungi selat
Belum lepas lelahku, belum terusir kantukku
Menjelang malam di Halim Perdana Kusuma
Bukan suaramu yang ku dengar, tapi isakmu yang ku jelang
Di sini, di Halim Perdana Kusuma
Kau pinta pisah
Tanpa air mata
Berat kau tuturkan kisah
Terlanjur basah Halim Perdana Kusuma
Dengan tangisku
Tidak inginkah kau menyekanya?
Semuanya berakhir di sini
Tanpa ada tangan berjabat
Tak ada senyum semburat
Hanya ada kata maaf
Bersama dederu pesawat
Halim Perdana Kusuma
Kau curi ia dariku
Halim Perdana Kusuma, 30 Oktober 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar